
Minggu, 13 Desember 2009
Rabu, 25 November 2009
Slide iklan BIOCHEMICAL INDUSTRIES
Slide iklan pada BIOCHEMICAL INDUSTRIES dalam rangka Pelatihan Finishing bagi industri mebel exspor dengan bahan baku finishing ramah lingkungan (water based) bersama LSM GTZ.
Sukoharjo,27-28 Desember 2007.
Slide foto Syaikh Hisyam Kabbani pada Talk Show di Auditorium RRI,12 Agustus 2008
Slide foto Syaikh Hisyam Kabbani pada Talk Show di Auditorium RRI,12 Agustus 2008
Opening Dzikir dan Sholawat, Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani (USA)
Video Liputan pada Talk Show dari Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani (USA) yg diadakan oleh Komunitas Ashabul Cafe
Auditorium RRI Jl. Affandi (Gejayan),Jogjakarta, Tgl 12 Agustus 2008
Selasa, 24 November 2009
Senin, 23 November 2009
Minggu, 22 November 2009
Kamis, 19 November 2009
behind scene foto prewedding Peter n Yessy
title :video behind scene foto prewedding Peter n Yessy
durasi :01:24 menit
fotografer:Bayu Wijaya n Team
Selasa, 06 Oktober 2009
Sabtu, 03 Oktober 2009
Videografi:Teknik Kamera Video dan Pengambilan Gambar
Kamera Video
Definisi
Kamera video adalah perangkat kamera yang digunakan untuk mengabil gambar bergerak dan menyimpannya pada media tertentu, dimana kemudian akan dilakukan proses pengolahan.
Jenis Kamera Video
1) Berdasarkan Format
- Analog
- Digital
2) Berdasarkan Media Rekam
- Betamax
- VHS
- 8mm
- VHS-C
- DV(Digital Video)
- Mini DV
- Betacam
- Memori stick
- Mini Disc
Tahapan Memaksimalkan Penggunaan Kamera Video
Kenali dan Pahami Kamera Video
Semua alat yang akan digunakan harus benar – benar dikuasai supaya meminimalisasikan kesalahan pengambilan gambar nantinya.
Rekaman Video yang Layak Dilihat dan Disimpan
Rekaman video dikatakan layak untuk dilihat dan disimpan jika memenuhi 4 syarat : cukup pencahayaan, fokus, stabil dan cukup durasi.
Rekaman Video yang Layak Dinikmati
Rekaman video yang layak dinikmati harus memenuhi kaidah – kaidah sebagai berikut:
- Balance, Framing, Compositions : Horizontal Lines, Vertical Lines, Thirds Ratio, Diagonal Lines, Triangle, Perspective, Looking Room, Walking Room, Head Room, Golden Mean, Background, Foreground.
- Frame Cutting Points : Extreme Close Up, Big Close Up, Close Up, Medium Close Up, Medium Shot, Medium Long Song, Long Shot, Extreme Long Shot.
- Other Types Of Shot : 2 Shot, 3 Shot, Group Shot, Over Shoulder Shot, Establishing Shot.
- Camera Movement : Panning ( Left, Right, Up, Down ), Tracking ( In, Out, Follow, Revolve ), Truck ( Left, Right ), Zooming ( In, Out )
- Camera Angle # 1 : Normal Angle, Low Angle, High Angle
- Camera Angle # 2 : Objective Camera, Subjective Camera
- Shot By Camera Positions : Face Shot, ¾ Shot, Profile Shot, Over Shoulder Shot
- · Shooting Rules : Jump Cut, Crossing The Line, Continuity
Rekaman Video yang Selesai dan Layak Tonton
Sebuah karya videografi yang selesai dan siap ditonton umumnya melewati tahap-tahap berikut ini:
- Pra Produksi : Proses perencanaan dan persiapan produksi sesuai dengan kebutuhan, tujuan dan khalayak sasaran yang dituju. Meliputi persiapan fasilitas dan teknik produksi, mekanisme operasional dan desain kreatif ( riset, penulisan outline, skenario, storyboard, dsb.).
- Produksi : Proses pengambilan gambar di lapangan (shooting).
- Pasca Produksi : Proses penyuntingan di ruang editing, memadukan hasil rekaman video dengan berbagai elemen audio visual lainnya.
- Presentasi : Menyajikan hasil penyuntingan (editing) dalam format siap tonton (kaset, VCD, DVD, dsb.)
- Distribusi : Penyebarluasan karya videografi (screening, penjualan, broadcasting, webcasting, dsb.).
Teknik Kamera : Pengambilan Gambar
Establingshing Shot (ES)
Pengambilan gambar/shooting yang di ambil dari jarak yang sangat jauh atau dari “pandangan mata burung”, biasanya untuk membangun pengetahuan dimana lokasi kejadian.
Long Shot (LS)
Shooting dilakukan dari jarak jauh, tetapi tidak sejauh establish shot.digunakan untuk penekanan terhadap lingkungan sekitar atau setting dalam scene.
Medium Shot (MS)
Shooting untuk membuat frame actor. Biasanya dilakukan dari pinggang ke atas. Medium shot (MS) bias digunakan untuk membuat focus terhadap 2 orang actor yang saling berhadapan dan beinteraksi,missalnya: debat, berpelukan dan sebagainya.
Over Tehe Shoulder Shot (OS)
Shooting Untuk mengambil gambar actor melalui pundak actor yang lain,digunakan ketika para actor saling bertatapan muka satu sama lain.contoh salah satu actor berbicara kepada actor yang lain sedangkan yang lain mendengarkan.
Close-Up (CU)
Shoting diambil dari jarak dekat. Biasanya focus kepada wajah,digunakan untuk memperlihatkan ekspresi wajah/mimic dari actor. Memperhatikan detail objek,atau untuk mengarahkan audience pada suatu elemen yang dipentingkan.
Tips Merekam Video Dengan Sempurna
Jika memungkinkan, selalu pergunakanlah manual focus.
- Atur white balance pada setiap perpindahan lokasi atau pergantian sumber pencahayaan.
- Jika melakukan pengambilan gambar di luar ruangan (outdoor shooting), posisikan matahari di belakang anda. Begitu juga sumber pencahayaan lainnya.
- Gunakan tripod atau alat bantu lainnya.
- Dalam kondisi rekaman tanpa alat bantu (handhelds), pegang dan kendalikan kamera video Anda sedemikian rupa agar hasil rekaman tetap stabil (andaikan sebagai secangkir kopi panas).
- Gunakan zooming hanya untuk menata komposisi ambilan gambar. Hindari penggunaannya pada saat merekam (rolling), kecuali jika ada maksud untuk tujuan tertentu atau memang disengaja karena hasil rekaman akan diproses lebih lanjut (editing).
- Shoot to edit. Pastikan untuk memproses lebih lanjut setiap hasil rekaman Anda (editing). Untuk itu, rekaman video harus diciptakan dan dipersiapkan sedemikian rupa agar siap untuk diproses lebih lanjut (variasi dan kelengkapan gambar, durasi setiap shot, menghindari fasilitas kamera yang tidak diperlukan, dsb.)
- Jaga durasi setiap shot. Jangan terlalu panjang dan monoton (tanpa variasi), namun juga jangan terlalu pendek. Minimal antara 8 hingga 10 detik. Tidak ada batas maksimal karena tergantung action yang direkam. Namun sebaik sudah mulai merekam 3 hingga 5 detik sebelum action berlangsung. Berikan durasi yang sama setelah action berlangsung.
- Jaga setiap shot dalam kondisi steady tanpa pergerakan kamera, setidaknya selama 10 detik. Jika suatu shot akan berisi pergerakan kamera, berikan awalan dan akhiran dalam kondisi steady dengan durasi setidaknya 3 hingga 5 detik.
- Kajian Pustaka
Jumat, 02 Oktober 2009
PANASONIC NV-MD10000

Detail Specifications: |
|
Beginner's Guide to Videography
Selamat datang di dunia videografi. Sebuah dunia yang sangat menyenangkan, penuh daya tarik, menantang kreatifitas, dan membantu kita dalam berkomunikasi dengan siapa saja. Dengan teknik videografi yang kreatif dan komunikatif, kita bisa mengabadikan beragam peristiwa di sekitar kita, menciptakan beragam karya dan media yang bukan saja bisa dipandang, namun juga didengar. Dengannya, kita bisa bercerita, berbagi informasi, menghibur, menularkan pengetahuan, bahkan mempengaruhi orang lain.
Bagaimana menciptakan karya videografi yang kreatif, komunikatif dan layak ditonton ?
Panduan sederhana ini mengajak Anda untuk mengenal dan memahami prinsip-prinsip dasar videografi untuk dipraktekkan dengan menggunakan kamera genggam (handycam). Mengapa kamera genggam ? Karena inilah jenis kamera video yang paling banyak dijumpai dan dipergunakan, paling banyak populasinya, mudah didapat dan bisa dioperasikan oleh siapa saja. Meski demikian – karena bersifat universal – prinsip-prinsip dasar videografi dalam panduan ini bisa diterapkan untuk jenis kamera apa saja.
Penting untuk dipahami bahwa peralatan yang lebih baik ( katakanlah lebih profesional, lebih canggih, atau mungkin lebih mahal ) tidak menjamin hasil rekaman video yang lebih baik. Semua tergantung pada “man behind the camera”. Siapa yang berada di belakang kamera ? Apakah dia bisa menangkap momen-momen penting dan menarik ? Apakah rekaman gambar enak dinikmati, atau setidaknya bisa dinikmati ? Peralatan yang sederhana, jika dipergunakan dengan cara yang benar dan pada situasi yang tepat akan menghasilkan karya videografi yang sempurna sesuai kebutuhan dan tujuan penggunaannya.
sumber:http://agusyr.televisiana.net
Senin, 28 September 2009
Tips dan Trick Video Editing dan shooting
Panduan encoding umumnya bertujuan untuk memaksimalkan kualitas video. Meskipun hal ini lebih hanya sebagai sebuah presentasi, yang lebih penting lagi adalah penggunaan camera yang canggih dan tehnik editing yang tinggi, maka hasil tampilan video dari professional setidaknya berbeda dengan rata-rata hasil home movie. System video editing yang paling mahal belum tentu menjamin hasil tampilan yang professional; system dengan budget rendah, akan membuat hasil yang mengagumkan dengan tehnik yang disukai saat meng-implementasikan pada saat shooting dan editing.
1. Pastikan subject tidak terlalu berada di tengah dan abaikan soal memotong kepala orang seperti yang sering terjadi pada fotografi. Yang penting yakin saja kaki orang-orang tidak terpotong dalam waktu yang lama. Meskipun mereka tidak focus pada viewer anda, pastikan selalu mengambil gambar orang secara komplit pada bidikan camera yang jauh.
2. Untuk mengambil gambar bergerak, tempatkan subject pada bagian pertama /awal shooting /saat pertama atau ketiga terakhir dari viewvinder anda, membuat pengambilan gambar lebih menarik. Untuk pengambilan gambar diam/static. Pastikan mata dari subject berada pada frame ketiga dari bagian bawah frame Jika subject melihat ke arah lain, pastikan object yang mereka lihat masuk ke dalam frame dan terlihat jelas.
3. Pastikan mengambil gambar dari angle yang berbeda juga. Tidak usah khawatir jika hanya menggunakan satu camera, audio juga dapat membuat ilusi sehingga terkenan memakai lebih dari satu camera dengan menjaga sound tetap konstan, meskipun memotong video pada angle yang berbeda.
4. Tetap menjaga film terus berjalan dan memastikan bahwa anda punya cukup ruang untuk meng-edit dan mungkin juga mau mengambil suatu gambar diluar dari storyboard,. Jika khawatir dengan batre camera anda, jangan menggunakan zooming terlalu sering. Kalau ingin melakukan zoom, pastikan untuk alasan yang tepat.
5. Anda ingin mengunakan zoom? Gunakan close up pada moment dimana kepala seseorang memenuhi screen (extreme close up) bisa lebih memperjelas lagi bagian dari wajah. Medium close up (gambar satu frame sekitar setengah badan) bisa anda peroleh saat post production dengan medium level system, yang juga menyediakan kesempatan untuk mendapatkan hasil zoom yang diperlukan.
6. Salah satu problem saya adalah membuat percakapan berjalan seiring - karena pandangan camera yang terbatas juga tehnik panning yang kurang ahli, membuat dialog kurang jelas meskipun debat terdengar jelas. Membuat camera dalam posisi static tidak menghasilkan hasil yang diinginkan dan tanpa tripod menyebabkan tidak berjalan dengan baik (kadang anda tidak dapat menggunakan tripod) dan membuat penglihatan bergoyang. Untuk mengatasinya saya tetap membiarkan camera terus berjalan selama percakapan berlangsung..Video editing nantinya akan merapikan tehnik camera yang gagal - saya memisahkan audio dari video. Dengan cara ini, anda dapat memotong reaksi seseorang saat seseorang sedang bicara, menghapus tampilan buruk yang diambil camera dengan menyelipkan audio. Pastikan anda selalu berada di samping kedua subject.
7. Ambil potongan-potongan gambar untuk mengisi timeline diantara tiap scene.
8. Menambah musik akan membuat pengaruh instant pada video anda. Bagaimanapun, perhatikan musik apa yang akan digunakan dan masukkan sebelum anda memulai editing. Dengan cara ini anda dapat mengedit sesuai dengan musiknya, mengeditnya pada ketukan yang tepat atau mengikuti kecepatan dan irama dari tempo musik.
9. Cobalah untuk membuat bagian awal video anda menarik perhatian penonton. Tidak harus selalu berasal dari shoot pertama anda, jangan terlalu terpaku dengan kronologis dari acara anda. Sebagai contoh, jika membuat sebuah video liburan, cobalah untuk membuat seperti sebua cerita. Tidak masalah untuk mengacak tiap pengambilan gambar untuk membuat cerita mengalir. Anda mungkin bisa menjelajah kota dulu beberapa hari, melihat kegiatan yang ada. Mungkin dengan mengambil gambar jalanan kota bisa membuat scene saling berkesinambungan.
sumber : augesweb.comhttp://www.avimediacom.com
Editing bukanlah obat dari kasalahan gambar

KECUALI memang anda meninginkan video anda bergerak2 dengan tidak teratur misalnya, karena pada prinsipnya gaya/stile tsb toh juga sering digunakan oleh para jurukamera d stasiun2 TV kesayangan anda to..? hal ini di maksudkan untuk membuat effec yg real/misalnya dalam keadaan chaosmisalnya....biar seru gitooo....:)
Dan atau jika anda memilih stile berguncang2 tersebut untuk kebutuhan video art....ya tentunya itu sah2 saja...wong namanya juga video art....dah intinya...."apapun videonya minumnya tetep teh....!!!!"...:P
Rabu, 27 Mei 2009
Memahami Frame

a. Ukuran Gambar
Ukuran gambar memberikan detail tertentu pada gambar, memberikan sense dari sebuah gambar, dan konsep bercerita.
sumber : materi kelas video oleh "video robber"
ISTILAH-ISTILAH UNTUK PENGAMBILAN GAMBAR :
sumber:wawancara video dengan satu kamera, oleh Jos Van Der Valk
Dalam suatu shoting script (naskah film) biasanya kita harus juga memberi keterangan mengenai kamera.
lebih-lebih kalau pengambilan gambar dilakukan oleh seorang juru kamera profesional, perlu sekali kita memakai bahasa yang sama kalau berbicara mengenai gerakan kamera dan mengenai apa yang ingin kita lihat dalam gambarnya. Istilah-istilahnya itu semua dalam bahasa Inggeris dan biasa dipergunakan diseluruh dunia.
Semua istilah mengenai gerakan kamera harus diartikan dari sudut pandangan kamera. Kalau dikatakan bahwa kamera bergerak kekiri (PAN KIRI) orang yg berdiri didepan kamera melihat alat itu bergerak kekanan. Begitu juga gambarnya di layar televisi justeru berjalan kekanan.
LONG SHOT
(L.S atau T.S)
Sebuah gambar dimana kita melihat seluruhnya. Bisa sebuah rumah, bisa juga seorang manusia.

MEDIUM LONG SHOT (M.L.S)
Kalau yang digambar seorang manusia, tepi bawahnya dibawah lutut.

MEDIUM LONG SHOT
(M.L.S)
MEDIUM SHOT atau HALF TOTAL (M.S atau H.T)
tepi bawah gambar pada dada.

HALF TOTAL (M.S atau H.T)
CLOSE UP (C.U)
Tepi bawah gambar antara dada dan dagu.

BIG CLOSE UP (B.C.U)
CLOSE UP yang sangat akrab dimana sebagian dari rambut "dipotong" dan dagunya pada tepi bawah atau terpotong.

Senin, 25 Mei 2009
Panasonic NV-GS3330GS-S
Minggu, 24 Mei 2009
Cara memegang kamera yg baik dan benar
Saran saya adalah yg pertama :

- Belajar memegang kamera dirumah sama ditempat umum akan memberikan efek yg jauh berbeda(ini baru perbedaan tempat). Artinya ditempat umum bagi orang tertentu katakanlah yg belum terbiasa mengambil gambar di tempat umum akan merasa aneh pada dirinya,...misalnya merasa bayak sekali orang lain yg sedang memperhatikan anda. Sebenarnya hal ini wajarkan...???...sebab anda berada ditempat umum...he2. Nah sedikit solusi dari saya adalah bersikaplah biasa aja, jgn terlalu menyita perhatian org lain, bersikaplah profesional...toh org lain juga ga' tau bahwa anda baru pertama kalinya memegang kamera....he2. Dengan bersikap "biasa" tersebut diharapkan akan memunculkan sikap percaya diri anda, sehingga apa yg sudah anda rencanakan atau story line yg sebelumnya anda pikirkan akan terhendel dgn baik dan hasil gambar anda akan lebih baik alias tidak naik turun goyang kiri kanan (kecuali memang konsep dasar perekaman anda seperti itu, misalnya kamera dgn style brgoyang2 akan lebih terlihat realistis saat suatu "demo" sedang caos misalnya)
- Pake satu tangan apa dua tangan....???? Nah dalam hal ini penulis sangat menyarankan untuk hasil gambar lebih baik gunakanlah dua tangan, artinya kamera tersebut ditopang oleh dua telapak tangan anda, maksudnya adalah agarsupaya itu kamera tidak terlalu bergetar. Misalnya saat anda melakukan zooming pada objeck yg cukup jauh hasil rekaman kamera pasti akan lebih sensitif terhadap gerakan/ getaran sehingga sangat disarankan untuk menggunakan dua tangan anda untuk memegang camcorder anda. Dan juga disarankan untuk zooming jauh disarankan untuk melihat previewnya melalui lubang intip pada camcorder anda tidak dari layar preview anda hasilnya akan lebih stabil karena apa...dengan menggunakan lubang intip tsb otomatis posisi kamera akan menempel pada sebagian muka anda sehingga diharapkan camcorder anda akan memiliki posisi yg mantap saat anda melakukan proses perekaman. Dan juga cara tersebut akan menghemat BATERE camcorder anda....ya kan???
- Bersambung...tar ya msh ada kerjaan lain he2......
Kamis, 16 April 2009
video...video...video....semua tentang video...!!!

Kata video berasal dari kata Latin, "Saya lihat".
Dengan demikian qlo boleh saya menyampaikan pendapat, video menurut saya adalah suatu hasil perekaman/suatu pemrosesan dari sesuatu atau kejadian atau suatu hal yang saya lihat sendiri dan kemudian saya rekam/record kedalam sinyal elektronik sehingga akan menghasilkan gambar gerak dan gambar tersebut bisa bercerita tentang apa yang saya lihat kepada pemirsa/penonton.
Jika diulas dari catatan "kelas video" yg saya ikuti....
"Fisik" Video
Asal katanya video berasal dari bahasa latin, yang berarti "I see", yang biasa diartikan sebagai beberapa susunan format gambar diam yang menjadi sebuah format gambar yang bergerak, yang juga akrab disebut digital video format. Video secara "fisik " berbentuk pita magnetik yang cara merekamnya dengan kamera digital.
Video merupakan sebuah teknologi capturing (menangkap gambar), merekam, memproses, menyimpan, menampilkan dan menata ulang/ menyusun sebuah rangkaian gambar diam (still image) menjadi rangkaian gambar bergerak, yang dilakukan secara elektrik.
Kualitas video ditentukan pada saat proses capturing dan bahan baku yang digunakan. (tentunya kualitas "fisik" gambar akan berbeda, mis: format S(VHS) akan sangat jauh berbeda dengan mDV)
NB : Dibeberapa negara Video sering disebut Vedio (Maroko, Mesir, dan Srilanka) Bideo (Jepang)
Ingin tau yg mana...??...klik.
-
▼
2009
(22)
-
►
November
(9)
- behind scene foto prewedding Peter n Yessy
- Leaf Sewindu Garis Tegas untuk Masa Depan
- German shepherd dog
- Leaf,Pencemburu (SAMPLE OPENING)
- Slank, Solidaritas (Gempa dan Letusan Gunung Merapi)
- Opening Dzikir dan Sholawat, Syaikh Muhammad Hisya...
- Slide foto Syaikh Hisyam Kabbani pada Talk Show di...
- Sample DESAIN COVER (FORTUNE ID)
- Slide iklan BIOCHEMICAL INDUSTRIES
-
►
November
(9)